Perbedaan tentang Vektor Graphic dan Bitmap Graphic yang Harus Diketahui Desainer Grafis
Desain Grafis Info MenarikSalah satu hal berkaitan dalam dunia desain grafis adalah vektor dan bitmap. Kedua format gambar tersebut harus diketahui oleh setiap desainer grafis agar mereka bisa membuat desain dengan hasil yang bagus sesuai kebutuhan dan mediumnya.
Format vektor dan bitmap memiliki perbedaan. Perbedaan vektor dan bitmap inilah yang penting untuk diketahui agar ketika nanti kita mencetak atau memindahkan hasil desain kita ke medium yang lain tidak rusak maupun blur.
Sebelum kita membahas perbedaan keduanya, akan dibahas dulu masing-masing pengertian dari vektor dan bitmap.
Vektor image
Vektor image (vector) merupakan gambar digital yang tersusun dari garis - garis lurus maupun lengkung yang tersusun secara matematis dan bisa disebut juga sebagai vektor - vektor. Sebagai contoh adalah jika kita membuat sebuah roda maka yang kita perlukan adalah lingkaran dengan posisi yang sistematis, maksudnya adalah lingkaran tersebut mempunyai lokasi radius maupun pemilihan warna yang tepat. Salah satu ciri dari gambar vektor adalah ketika diperbesar (zoom-in) atau diperkecil (zoom-out) tidak pecah maupun blur. Ini dikarenakan vektor merupakan gambar yang dibentuk dari gabungan titik dan garis yang membentuk sebuah objek.
Sebagai contoh lihat gambar di bawah ini:
Penjelasan:
Wah mirip sepeda saya waktu SD.
Ok, waktunya serius lagi. Gambar di atas disebut gambar vektor karena tersusun dari garis -garis vektor yang membentuk sebuah sepeda. Kita lihat, waktu diperbesar dan diseleksi pada bagian roda --> Gambar tetap bening dan terang mengikuti pembesaran.
dan meskipun diperbesar dengan skala 24:1 gambar tetap jelas, itulah keuntungan dan kelebihan gambar vektor...
Bitmap image
Sedangkan format Bitmap image (raster) adalah representasi dari citra grafis yang kaya warna dan tersusun dari pixel-pixel yang kita sebut sebagai resolusi. Bitmap terdiri dari titik-titik yang tersusun dan tersimpan dalam memori komputer. Nilai dari setiap titik gambar dengan format bitmap di awali oleh 1 bit data (dalam hitam putih) dan akan bernilai lebih besar jika berwarna. Bitmap sudah mendukung 32 bits colours.
Sebagai contoh kalian coba lihat gambar di bawah ini:
Penjelasan:
Gambar di atas adalah gambar kategori bitmap. Pada saat kita akan menyeleksi dengan meperbesar menjadi 3x zoom [3:1] maka gambar tersebut akan sedikit pecah karena
pixel - pixel pada gambar tersebut tidak dapat mengikuti sehingga terjadi ruang diantara pixel dan kerapatan warna menjadi berkurang. yang lebih mengecewakan adalah pada saat kita memperbesar dengan skala [24:1] gambarnya menjadi hancur dan kotak - kotak. Fiuh menggelikan... maksud saya mengerikan...
Tapi di balik semua kekurangan selalu ada kelebihan...
Gambar kategori bitmap lebih jernih dan lebih realistis dari gambar vektor
Namun memang benar, tidak ada yang sempurna di dunia ini...
Gambar tipe vektor tidak begitu realistis, Lain halnya dengan gambar bitmap
Berikut ini 5 perbedaan vektor dan bitmap.
1. Ukuran (Size)
Ketika gambar berformat vektor disimpan maka ukuran file tersebut relatif lebih kecil dibandingkan dengan file gambar berformat bitmap.
2. Ketika di-Zoom
Perbedaan yang kedua seperti yang telah dijelaskan di atas adalah ketika gambar berformat vektor di-zoom (perbesar atau diperkecil) maka gambar tersebut tidak akan pecah maupun blur. Berbeda dengan gambar berformat bitmap yang akan pecah, rusak, dan blur jika diperbesar maupun diperkecil melebihi kualitas gambarnya.
3. Susunan
Perbedaan yang ketiga adalah gambar vektor disusun dengan objek geometris dan dibuat berdasarkan perhitungan yang matematis. Sedangkan gambar berformat bitmap disusun dalam objek yang berbentuk pixel.
4. Sifat
Gambar dengan format vektor memiliki sifat yang tidak dipengaruhi oleh resolusi, sedangkan gambar berformat bitmap sifatnya dipengaruhi oleh resolusi.
5. Kegunaan
Perbedaan yang terakhir adalah kegunaan dari vektor dan bitmap. Gambar dengan format vektor biasanya digunakan untuk desain ilustrasi, contohnya desain logo. Sementara gambar dengan format bitmap digunakan untuk gambar dengan warna yang beragam. Contohnya adalah foto.
Demikian Artikel tentang Perbedaan tentang Vektor Graphic dan Bitmap Graphic yang Harus Diketahui Desainer Grafis . Jika dirasa bermanfaat silahkan sebarkan Artikel ini. Terimakasih
~Dikutip dengan perubahan dari berbagai sumber~