Perbedaan HTTP dan HTTPS Lengkap Beserta Penjelasannya
Info Menarik Internet SEO Tips BloggerBuat kamu yang suka Internetan atau malah punya website atau pun blog pribadi yang di kelola pastinya sudah nggak akan asing ketika mendengar istilah HTTP dan HTTPS nih. Apalagi jika kamu suka menjelajah dunia maya berbekal aplikasi browser yang digunakan. Tapi, apakah sudah pada tahu dan paham dari kedua istilah ini? Dan sudah tahu juga apa perbedaannya? Biar kamu makin memahami, berikut penjelasan dan beberapa perbedaan HTTP dan HTTPS.
Pengertian HTTP dan HTTPS
Walaupun kelihatannya hampir sama dan hanya berbeda satu huruf saja, HTTP dan HTTPS jauh berbeda dan memiliki pengaruh yang cukup signifikan untuk sebuah website atau blog loh.
Sebelum mengulas lebih dalam mengenai perbedaan HTTP dan HTTPS, yuk kenali dulu apakah sebenarnya sih kedua istilah ini.
HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
Hypertext Transfer Protocol atau yang sering di sebut HTTP memiliki arti sebagai permintaan atau respons protokol berdasarkan mode komunikasi klien atau server.
Secara mudahnya, HTTP dapat diartikan sebagai sebuah protokol yang mengatur komunikasi antara klien dengan server guys. Lalu siapa klien sebenarnya?
Klien yang dimaksud dalam hubungan ini merupakan web browser maupun perangkat lain yang mampu mengakses, menerima, dan menampilkan konten di dalam web.
Jadi klien akan mengirim pesan ke server yang memiliki konten HTML dan menjawabnya dengan respons yang berisi konten HTML. Kegiatan inilah yang diatur dalam sebuah protokol bernama HTTP.
HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure)
Sedangkan HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) merupakan versi lebih aman dari HTTP, yang dikembangkan oleh Netscape Communication pada 1993 silam.
HTTPS ini terimplementasi dengan SSL (Secure Socket Layer) ang pada akhirnya mengalami pembaruan menjadi TLS (Transport Layer Security).
Pada masa kini, kebanyakan website sudah menerapkan HTTPS sebagai sebuah standar. Sebuah web browser yang terintegrasi dengan HTTPS membutuhkan SSL Certificate untuk menotentikasi server atau website.
Jika kamu perhatikan, penggunaan protokol HTTPS ditandai dengan ikon gembok pada sebelah kiri address bar. Di situlah informasi otentikasi sertifikat bisa kamu lihat.
Perbedaan http dan https
Meski kedua protokol tersebut hanya berbeda satu huruf belakang saja, ternyata manfaat bagi client dan penjelajah dunia maya sedikit berbeda dari HTTP dengan HTTPS. Perbedaan tersebut hanya melalui pengembangan keamanan pada sistem protokol jaringan. Berikut perbedaan menonjol dari kedua protokol tersebut.
1. Keamanan Data
Data yang ditransmisikan melalui protokol HTTP tidak menjamin keamanan antara client dengan server. Hal ini yang menyebabkan banyaknya isu kejahatan berupa hacker data. Resiko menyebarnya data kepada subjek yang tidak dikenal sangat tinggi. Sedangkan HTTPS memiliki protokol kolaboratif berupa keamanan data yang ditransmisikan. Fasilitas ini yang membuat HTTPS banyak digunakan oleh web developer.
Berkaitan dengan protokol keamanan data yang digunakan oleh HTTPS, setidaknya terdapat 3 prosedur yang digunakan. Berikut 3 prosedur yang digunakan oleh HTTPS untuk security data.
• Autentikasi Server, dengan adanya protokol ini membuat client percaya bahwa data yang diakses merupakan data dari server yang dituju. Proses ini biasanya menggunakan validasi nama dan password client. Jika salah menampilkan proses validasi, maka server akan menolak respon dari client tersebut secara otomatis.
• Kerahasiaan Data, data server yang diakses oleh client melalui web browser tidak akan bisa dipahami oleh client lain. Hal tersebut didukung dengan adanya istilah enkripsi data. Metode enkripsi data memiliki cara kerja yang sulit dipahami dan membutuhkan kode khusus untuk membacanya. Sehingga dengan cara ini akan meningkatkan keamanan data yang hanya dipahami oleh client saja.
• Integritas Data, pengguna lain tidak akan bisa mengubah data yang sedang ditransmisikan oleh client. Hal ini karena adanya proses validasi Message Authentication Code (MAC) terlebih dahulu. MAC membutuhkan pesan dan kunci rahasia yang hanya diketahui oleh penerima dan pengirim pesan. Proses ini untuk memastikan bahwa penerima pesan meng-input kunci rahasia yang sama.
2. SSL
Sumber foto: babastudio.com
Secara garis besar, protokol komunikasi antara client dengan server selalu menggunakan konsep HTTP. Jika ingin menerapkan protokol HTTPS, maka dibutuhkan sertifikat berupa SSL (Secure Socket Layers). Terdapat 6 jenis SSL yang dapat dibeli oleh web developer. Penggunaan ini akan memunculkan tanda gembok pada bilah alamat URL website. Sehingga pengunjung akan mempercayai website tersebut aman digunakan untuk pemberian informasi atau transaksi yang tergolong sensitif. SSL sangat berguna untuk merahasiakan informasi penting seperti password e-banking, e-money, identitas dan sebagainya.
3. Penggunaan Port
Perbedaan selanjutnya terletak pada penggunaan port. Port pada dasarnya memiliki arti socket, mungkin istilah socket untuk port sedikit benarnya. Lebih jelasnya port yang dimaksud disini adalah port logic yang tidak dapat dilihat dan dirasakan. Tetapi memiliki fungsi dalam menghubungkan antar perangkat secara protokol atau media lainnya. Port logic memiliki banyak macam jenis serta penggunaannya. Jika diurut dari 0 hingga 1000 akan memiliki fungsi yang berbeda – beda.
Pada HTTP port yang digunakan adalah port jenis 80. Jenis port ini berguna sebagai konektivitas web server secara umum dengan client. Sedangkan untuk bisa mengakses HTTPS melalui SSL dibutuhkan port 443 sebagai jaringan konektivitasnya.
4. Keuntungan Penggunaan
Sumber foto: techwyse.com
Semua pasti sudah bisa menebak bahwa keuntungan paling unggul dalam penggunaan protokol adalah HTTPS. Mungkin kamu pernah mengunjungi sebuah situs yang memiliki simbol gembok terbuka pada bilik URL. Hal tersebut menandakan bahwa website tersebut tidak aman jika dikunjungi oleh pengunjung. Terkadang pengunjung akan kesulitan dan hampir tidak bisa membuka laman website tersebut sehingga dialihkan ke laman lainnya.
Bagaimanapun, penjelajahan web server melalui protokol HTTPS akan memberikan kenyamanan bagi penjelajah browser. Sehingga pengunjung tidak perlu khawatir dalam memberikan informasi rahasia.
Nah itulah dia sekilas mengenai perbedaan antara HTTP dan HTTPs beserta keuntungan menggunakan HTTPS dibandikan HTTP untuk website dan blog saat ini.
Kalau kamu punya tips dan trik lainnya seputar mengelola website, jangan ragu buat berbagi pada kolom komentar di bawah ya!