Dear content creator, ini loh bedanya Blog dan Website

Dear content creator, ini loh bedanya Blog dan Website


Apakah Anda baru mau mulai membuat blog? Atau baru akan mulai membuat website? Mungkin beberapa dari Anda yang masih bingung dengan perbedaan blog dan website dan bingung menentukan platform mana yang terbaik untuk Anda.

Sebenarnya apa yang berbeda antara blog dan website? Anda perlu memahami perbedaan blog dan website agar dapat mengetahui platform mana yang lebih cocok dengan kebutuhan Anda. 

Definisi Blog dan Website


Sebelum membahas perbedaan antara keduanya, Anda perlu memahami definisi dari masing-masing platform.

Website adalah sejumlah laman online yang terhubung dalam satu domain, biasanya dikelola oleh individu, perusahaan, institusi, organisasi, atau pemerintah (Sumber: Merriam Webster)

Blog adalah kependekan dari web log yang berisi konten seperti opini, pengalaman, atau aktivitas penulis (Sumber: Hubspot)

Dari dua definisi di atas, Anda mungkin sudah mendapatkan sekilas gambaran mengenai perbedaan blog dan website.

Secara sederhana, website adalah istilah umum yang digunakan untuk menyebut semua situs web yang berada di internet. Contohnya www.google.com, www.qwords.com, www.facebook.com, www.wordpress.com, www.blogspot.com, dan masih banyak lagi contoh website lainnya.

Sedangkan blog adalah salah satu tipe website yang paling populer karena pengelolaannya yang sederhana, bahkan terbilang mudah bagi orang yang awam. Seringkali blog juga disebut sebagai website pribadi.

Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa blog adalah kependekan dari web log. Pencetus istilah web log, John Barger, menyebutkan bahwa log adalah aktivitas internet dan web adalah website sehingga kalau digabungkan menjadi aktivitas internet yang terjadi di website.

Perumpamaan sederhananya adalah seperti semua jeruk adalah buah, tetapi tidak semua buah adalah jeruk. Semua blog termasuk ke dalam website, tetapi tidak semua website adalah blog. Singkatnya blog adalah salah satu jenis website

Apa saja perbedaan blog dan website yang perlu Anda ketahui? Setidaknya terdapat enam perbedaan mendasar antara keduanya yang bisa diidentifikasi dengan mudah. Berikut adalah perbedaan blog dan website berdasarkan enam karakteristik. 

6 Perbedaan Blog dan Website


1. Komunikasi


Perbedaan yang pertama adalah dari segi komunikasi. Komunikasi yang terjadi pada sebuah website bersifat informatif dan linear. Pelolah website hanya menyajikan informasi yang ingin mereka sampaikan kepada khalayak, sehingga proses komunikasi berjalan satu arah.

Sedangkan di blog, komunikasi yang terjadi pada blog bersifat interaktif. Artinya, pembaca tidak hanya mengonsumsi informasi secara satu arah tetapi juga bisa menanggapi penulis blog melalui kolom komentar yang sudah di sediakan.

2. Konten


Dari segi konten sudah jelas website dan blog pasti berbeda. Konten pada website biasanya dimiliki oleh badan khusus, organisasi dan perusahaan untuk kebutuhan komersial. Oleh karena itu, konten pada website cenderung bersifat statis namun up to date.

Berbeda dengan website, konten pada blog disesuaikan dengan situasi penulis. Biasanya blog dimiliki oleh perorangan atau beberapa kelompok. Konten blog biasanya berisikan cerita pengalaman personal penulis, buah pikiran/asumsi, dan isu-isu yang hangat dibicarakan masyarakat.

3. Bahasa


Perbedaan berikutnya dari segi Bahasa, Bahasa yang digunakan pada suatu website cenderung formal dan lugas. Sebab, website yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau organisasi mempunyai target sasaran yang spesifik.

Sedangkan pada blog, Bahasa yang digunakan tergantung pada gaya penyampaian yang ditulis oleh penulis. Biasanya, Bahasa yang dipakai cenderung informal agar pembaca merasa betah dan nyaman saat membaca blog mereka.

4. History Post


Selanjutnya History Post, Konten pada website bersifat statis dan hanya menyajikan informasi terupdate. History Post tidak diperlukan untuk website, karena perusahaan atau organisasi hanya menampilkan informasi yang ingin disampaikan.

Lalu History Post pada blog sangat diperlukan, karena Konten yang dinamis pasti akan selalu di-update oleh penulisnya. Bagi pembaca yang baru pertama kali mengunjungi blog dapat melihat postingan beberapa bulan/tahun yang lalu melalui tracking/searching pada konten blog yang ingin dibaca.

5. Proses Coding


Pada website dilengkapi dengan tools yang memungkinkan administratornya mengelola dan mendesain halaman website sedemikian rupa. Kustomisasi ini membutuhkan keahlian programming seperti HTML5, PHP, dan CSS3.

Blog diciptakan agar mudah dikelola. Konfigurasi yang diperlukan untuk mengatur blog juga tidak rumit. Oleh karena itu, penulis yang ingin mengelola blognya tidak wajib memiliki kemampuan programming khusus.

6. Administrator


Nah yang terakhir nih, dari segi administrator. Membangun sebuah website berarti membangun “rumah” virtual untuk perusahaan, bisnis atau toko online. Dalam proses membangun itu maka diperlukan keahlian khusus dari tim pengelola yang terdiri dari developer, system analist, dan web designer.

Sedangkan blog diciptakan agar mudah dikelola. Konfigurasi yang diperlukan untuk mengatur blog juga tidak rumit. Oleh karena itu, penulis yang ingin mengelola blognya tidak wajib memiliki kemampuan programming khusus.

Demikian perbedaan dari website dan blog yang wajib diketahui bagi content creator. Jika dirasa bermanfaat silahkan bagikan artikel ini dan jika ada yang ingin ditanyakan seputar blog dan website anda bisa isi kolom komentar yang tertera di bawah artikel ini. Terimakasih.